FALSAFAH KKN TEMATIK
1. Keterpaduan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif
KKN Tematik merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang dapat mengarahkan mahasiswa dalam mengembangkan pola pikir terhadap setiap masalah kehidupan dalam masyarakat yang selalu mempunyai kaitan satu dengan lainnya. Oleh karena itu, KKN Tematik bertolak pada permasalahan nyata di masyarakat secara komprehensif.
3. Lintas Sektoral
4. Dimensi Yang Luas dan Keragaman
5. Keterlibatan Masyarakat Secara Aktif
Pengertian KKN Tematik
KKN Tematik adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa di tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung dapat membantu masyarakat di dalam pembangunan dan membantu menangani masalah-masalah yang dihadapi.KKN Tematik merupakan suatu kegiatan intrakurikuler bagi mahasiswa program sarjana yang dilaksanakan selama jangka waktu tertentu. KKN Tematik sebagai salah satu bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa penerapan IPTEKS, dan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.
Tujuan dan Sasaran KKN Tematik
Tujuan KKN Tematik yaitu:
- Memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa tentang kegiatan pembangunan khususnya pembangunan di pedesaan.
- Memperluas wawasan, nalar, dan pola berpikir mahasiswa serta kepribadian mahasiswa
- Menumbuhkan motivasi dan kemandirian masyarakat di dalam pembangunan
- Mensinergikan program perguruan tinggi dengan program pembangunan daerah/masyarakat.
Sasaran program KKN Tematik adalah warga masyarakat, kelompok/komunitas tertentu, dan aparat pemerintahan desa di lokasi KKN Tematik.
Status dan Beban Akademik KKN Tematik
Status dan beban akademik KKN Tematik adalah sebagai berikut:- Tahap persiapan, meliputi kegiatan pembekalan, penyusunan Usulan Program, observasi lapangan dan penetapan program kerja, dan presentasi program kerja. Mahasiswa wajib mengikuti tahap persiapan yang setara dengan satu SKS (50-80 jam).
- Tahap pelaksanaan dan pelaporan, meliputi pelaksanaan program kerja di lapangan, laporan (mingguan dan akhir), dan presentasi laporan akhir pelaksanaan KKN Tematik. Pelaksanaan KKN Tematik di lapangan ini setara dengan dua sampai dengan tiga SKS (300 jam). Apabila mahasiswa dapat melakukan kegiatan selama 10 jam efektif setiap hari, maka pelaksanaan KKN setara 30 hari (1 bulan).
2) KKN Tematik diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik tertentu dari berbagai disiplin ilmu (interdisipliner).
3) KKN Tematik diprogram dalam Kartu Rencana Studi (KRS).
4) Mahasiswa peserta KKN Tematik harus mengikuti seluruh tahapan kegiatan yang ditetapkan oleh Panitia.
5) Mahasiswa peserta KKN Tematik mendapatkan bimbingan, pembinaan, monitoring dan evaluasi oleh dosen.
PANDUAN KKN TEMATIK DOWNLOAD DISINI [PDF]